Senin, 11 Oktober 2010

7 Insinyur Sipil Indonesia Paling Berpengaruh

7. Ir. Sutami (1928-1980)
7
(sumber: riamkanan.com)
Insinyur Sipil ini pernah menjadi menteri pekerjaan umum dan aktif dalam pembangunan berbagai proyek. Sedikit yang kita tahu tentangnya namun jasa-jasanya terpampang di berbagai proyek yang dinamai dengan namanya sepertti Waduk Karangkates, Jalan Ir. Sutami, dan berbagai proyek lainnya
6. Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati (1931 – )
6
(sumber: jakartagov)
Insinyur Sipil ini adalah penemu konstruksi sosrobahu dimana dengan konstruksi tersebut jalan layang dapat dibuat tanpa menggangu lalu linta di bawahnya. Putra Bali ini lahir di Ubud, 3 Mei 1931. Lulus dari ITB pada tahun 1962 dan mendapat gelar doktor dari UGM pada tahun 1996. Beliau meniti karir di kontraktor Hutama Karya dan menemukan konstruksi Sosrobahu saat bekerja disana. Yang menarik adalah angka tekanan sosrobahu yang ditemukannya yaitu 78 kg/cm2 diakuinya adalah wangsit dari Yang Maha Kuasa. Dan sampai sekarang angka itu tetap digunakan dengan tepat. (maaf tapi kami kesulitan mencai foto beliau, jika ada pembaca yang bisa mendapatkan foto beliau kami ucapkan banyak terima kasih)
5. Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata (1935 – )
5
(sumber: ui.ac.id)
Ir. Wiratman Wangsadinata dianggap sebagai salah satu pendorong ilmu Sipil Indonesia yang paling terkemuka. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1935 dan lulus dari ITB tahun 1960. Pria yang sudah mengerjakan ribuan proyek dari bangunan tinggi sampai waduk inilah yang mencetuskan peraturan gempa Indonesia. Saat ini ia merupakan Profesor Emeritus di Universitas Tarumanegara dan mengepalai Konsultan Wiratman & Associates yang sudah mengerjakan lebih dari 4100 proyek di seluruh Indonesia. Ia juga telah diberikan penghargaan dari ASEAN untuk pencapaiannya di bidang teknik. Saat ini ia sedang gencar mendesain dan mendorong pembangunan Jembatan Selat Sunda.
4. Prof. Ir. R.M Sedyatmo (1909-1984)
4
(sumber: riamkanan.com)
Insinyur Sipil ini adalah penemu Pondasi Cakar Ayam. Pondasi ini memungkinkan berbagai struktur jalan, landas pacu dan pondasi menara transmisi untuk dapat dibangun di tanah yang lunak. Awalnya desainnya dipergunakan untuk Apron Bandara Juanda, Polonia dan Soekarno-Hatta dan menyebar ke segala bidang. Lulusan ITB tahun 1934 (dahulu THS: Technische Hogescholl) ini diabadikan namanya menjadi nama jalan tol di utara Jakarta. Pondasi Cakar Ayam sudah dipatenkan di 11 negara dan saat ini dimodifikasi oleh dosen-dosen dari UGM.
3. Ir. H Djuanda Kartawidjaja (1911-1963)
3
(sumber: wikipedia)
Kejutan! Ternyata nomor tiga dalam daftar kita dikenal banyak orang bukan karena kiprahnya di dalam ilmu teknik sipil namun deklarasinya yang terkenal yang mengumumkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Dengan berani dia mengumumkan kepada dunia (Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957) bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian dari perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Deklarasi ini sangat penting bagi bangsa Indonesia dan mengharumkan namanya sebagai salah satu Pahlawan kita. Pria yang pernah menjabat Perdana Menteri ini lahir di Tasikmalaya 14 Januari 1911 ia lulusan dari ITB saat masih bernama THS.
2. Prof. Dr.(HC) Ir. Rooseno Suryohadikusumo (1908-1996)
2
(sumber: wikipedia)
Ia dijuluki Bapak Beton Indonesia dan mungkin saja insinyur sipil paling berjasa dalam pengembangan ilmu ini di Indonesia. Ia ikut mendirikan fakultas teknik UGM dan UI selain menjadi guru besar ITB. Ia mendorong penggunaan beton di Indonesia sebagai bahan bangunan utama karena bahan bakunya sangat melimpah di Indonesia. Terlibat dalam proyek Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, dan Hotel Indonesia, ia juga terlibat rehabilitasi Candi Borobudur. Bersama Prof. Wiratman ia menjadi pendiri Persatuan Insinyur Indonesia. Mungkin yang tidak dikenal oleh kita semua adalah bahwa ia pernah mendirikan biro konsultan bersama Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia. Ia juga pernah menjabat menteri perhubungan dan menteri pekerjaan umum. Ia juga pernah menjadi direktur Freysinnet. Pria lulusan THS ini lahir pada tanggal 2 Agustus 1908. Tanpa dirinya teknik sipil di Indonesia tidak akan berkembang seperti sekarang ini.
1. Ir. Sukarno (1901-1970)
1
(sumber: wikipedia)
Mungkin ada yang mempermasalahkan apakah Soekarno itu Insinyur Sipil atau Arsitek, namun di jaman dahulu kedua profesi tersebut sulit dipisahkan. Ia sendiri bergelar Civile Ingeniuer. Siapa yang tidak tahu Sukarno, Presiden pertama, pejuang kemerdekaan, pencinta wanita, seorang pribadi yang tanpanya mungkin saja Indonesia tak akan pernah ada. Bila menjelaskan mengenai dirinya sepuluh buku pun tidak akan cukup. Sesuai dengan tema, ada beberapa bangunan yang ia desain seperti Hotel Preanger di Bandung, rumah-rumah tinggal, Jembatan di Magelang. Dan pada masa pemerintahannya ia menginstruksikan pendirian UI dan fakultas teknik UGM, mendorong pengembangan ilmu sipil dan memerintahkan pembangunan proyek-proyek yang sampai saat ini menjadi ikon Indonesia.
Bonus: Ir. Soeratin Sosrosoegondo (1898 – 1959)
Bonus
(sumber: wikipeda)
Bagi Anda penggemar sepakbola pasti Anda mengenal pria ini. Ia adalah pendiri VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta), sekarang dikenal sebagai PSSI. Yang mungkin Anda tidak tahu adalah dia seorang insinyur sipil dan pernah bekerja untuk perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” di Yogyakarta. Ia mengundurkan diri dari perusahaan ini karena nasionalismenya dan memilih mengembangkan sepak bola Indonesia.


(Sumber : tujuhpedia.com)

Sabtu, 09 Oktober 2010

BAPAK BETON INDONESIA

ROOSSENO, Bapak Beton Indonesia

Tulisan dibawah ini dibuat Prof.Dr.Ir. Wiratman Wangsadinata, lulusan ITB (dulu UI) tahun 1960 yang telah dimuat di Harian Kompas 2 Agustus 2008.Tanggal 2 Agustus 2008 adalah tepat 100 tahun kelahiran Prof. DR (HC) Ir. Roosseno dan sehubungan dengan itu alangkah baiknya kita simak kembali jasa-jasanya sebagai pelopor di bidang ilmu beton, inovator dalam memecahkan berbagai masalah Teknik Sipil, pendidik kharismatik, pendorong generasi muda untuk mempertebal rasa percaya diri dan percaya akan kemampuan bangsa Indonesia sendiri.

Penulis sebagai mantan mahasiswanya, mantan asistennya, mantan mitra kerjanya dan mantan sesama konsultan sebelum ia meninggal pada tahun 1996 sempat mengikuti semua itu. Predikat Bapak Beton Indonesia tepat sekali diberikan kepada Pak Roosseno. Sejak ia bekerja di Departement van Verkeer en Waterstaat tahun 1935, ia berhasil meyakinkan atasan-atasannya, untuk mengutamakan penggunaan beton dalam pembangunan jembatan di Indonesia.

Alasannya, bahan-bahan dasar beton seperti pasir, batu pecah, semen dan kayu perancah dapat dibeli di Indonesia sendiri, sehingga biaya pengadaannya akan masuk ke dalam kantong rakyat dan ikut mensejahterakan rakyat. Ini merupakan kebijaksanaan langka Pemerintah kolonial Belanda yang berpihak pada kepentingan rakyat Indonesia. Di masa pendudukan Jepang, tanggal 1 April 1944 Pak Roosseno diangkat menjadi Guru Besar (Kyodju) dalam bidang Ilmu Beton di Bandung Kogyo Daigako. Kemudian, sebagai orang swasta yang baru hijrah dari Yogyakarta ke Jakarta, tanggal 26 Maret 1949 ia diangkat menjadi Guru Besar Luar Biasa dalam bidang Ilmu Beton di Universiteit van IndonesiŃ‘, Faculteit van Technische Wetenschap di Bandung. Pak Roosseno menulis buku ajar beton pertama dalam bahasa Indonesia tahun 1954. 
Beton pratekan mulai diperkenalkan di Indonesia oleh Pak Roosseno melalui kuliah-kuliahnya di ITB tahun 1949, juga melalui tulisan-tulisan dalam Majalah Insinyur Indonesia tahun 1959.
Struktur beton pratekan pertama di Indonesia akhirnya terwujud dalam tahun 1961 pada pelataran Monumen Nasional berukuran 45m x 45m dan pada Jembatan Semanggi di Jakarta berbentang 50m. Pelataran Monumen Nasional direncanakan oleh Pak Roosseno dengan sistem prategangan Freyssinet dari Perancis dan dilaksanakan PN. Adhi Karya. Jembatan Semanggi direncanakan dan dilaksanakan PN. Hutama Karya di bawah pimpinan Ir. Sutami dengan sistem prategangan BBRV dari Swiss. Dalam mendorong rasa percaya diri dan percaya akan kemampuan bangsa Indonesia sendiri, dalam pidato pengukuhan jabatan Guru Besar pada Universiteit van IndonesiŃ‘ di Bandung tanggal 26 Maret 1949 dan dalam pidato pengukuhan Doktor Honoris Causa di ITB tanggal 25 Maret 1977, Pak Roosseno menyanggah isi syair sastrawan Inggris Rudyard Kipling (1865 – 1936): “Oh, East is East, and West is West, and never the twain shall meet”. Syair ini menyatakan, bahwa orang Timur tidak mungkin dapat mencapai kesetaraan dengan orang Barat, suatu ungkapan yang sangat menyakitkan hati. Karena itu, Pak Roosseno mengajak seluruh generasi muda untuk membuktikan, bahwa sajak itu seharusnya berbunyi: “Oh, East is East, and West is West, but this time the twain shall meet”. Pak Roosseno sendiri telah membuktikannya, dengan lulus dari Technische Hooge School Bandung tanggal 1 Mei 1932 dengan nilai tertinggi di antara 7 orang Belanda dan 1 orang Tionghoa. Dalam menghadapi pihak asing semboyan harus percaya akan kemampuan nasional, sering diucapkan Pak Roosseno. Bahwa hal ini benar, terbukti dari berbagai peristiwa. Ketika di awal tahun 1970-an pembangunan gedung tinggi mulai merebak, Gubernur Ali Sadikin membentuk Tim Penasehat Konstruksi Bangunan (TPKB) tanggal 1 Juli 1972 dengan Pak Roosseno sebagai Ketua dan Penulis sebagai Wakil Ketua, dengan tugas memeriksa rencana gedung-gedung tinggi tersebut. Setelah diperiksa oleh TPKB banyak rencana konsultan asing yang “ngawur”. Pertamina Tower (sekarang Gedung BPPT-I), tahun 1973 dihentikan pembangunannya oleh Pemda DKI atas rekomendasi TPKB, karena perencanaan strukturnya terhadap gempa tidak betul. Pak Roosseno mengabdi di TPKB sampai akhir hayatnya (1972 – 1996), dan sampai tahun 1990 adalah Ketuanya.Pada tahun 1972 proyek pemugaran Candi Borobudur mendapat bantuan dari UNESCO dan suatu International Consultative Committee dibentuk untuk mengawasi aspek-aspek teknis pemugaran. Anggotanya terdiri dari ahli-ahli pemugaran dari 5 negara, yaitu Jepang, Amerika Serikat, Belgia, Jerman (Barat) dan Indonesia.

Pak Roosseno yang mewakili Indonesia ditunjuk sebagai Ketua dan Penulis sebagai Asisten. Pekerjaan pemugaran terdiri dari pembongkaran 2 juta batu dan batu arca, pemasangan pelat-pelat fondasi beton serta sistem pipa drainase, dan pemasangan kembali batu dan batu arca ke tempatnya semula. Karena penanganan masalah kestabilan lereng bukit Borobudur oleh 2 konsultan UNESCO bertele-tele dan tidak tuntas, tahun 1975 Pak Roosseno meminta Penulis untuk mengambil alih penanganan masalah ini. Untuk itu dibentuklah tim yang terdiri dari Penulis, Ir. Aziz Djayaputra dan 2 insinyur yang baru lulus waktu itu Ir. FX. Toha dan Ir. Indradjati Sidi. Laporan final akhirnya rampung yang menyimpulkan, bahwa semua tahap pemugaran adalah aman terhadap kelongsoran dan faktor keamanan jangka panjangnya adalah cukup memadai. Laporan ini disetujui oleh International Consultative Committee di Candi Borobudur tanggal 27 April 1976, sehingga pekerjaan fisik pemugaran dapat dimulai. Dengan begitu Pak Roosseno telah membuktikan, bahwa tim ahli nasional dapat diandalkan, bahkan lebih dari konsultan asing. Penyelesaian pemugaran Candi Borobudur diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 23 Februari 1983. Ketahanan Candi Borobudur terhadap gempa kuat telah teruji, ketika terjadi Gempa Bantul tanggal 27 Mei 2006 dengan magnitudo 6,3 Skala Richter, kedalaman 10 km dan jarak episenter dari Candi Borobudur sekitar 45 km. Ketika itu Candi Borobudur sama sekali tidak mengalami kelongsoran atau kerusakan.Transfer of Technology telah terjadi tahun 1973 pada pembangunan Jembatan Rantau Berangin yang melintasi Sungai Batanghari di Riau. Jembatan yang merupakan jembatan beton pratekan pertama di Indonesia yang dibangun dengan metoda kantilever segmental (freie Vorbau) direncanakan oleh konsultan Belanda NV. IBIS dan dilaksanakan oleh PN. Waskita Karya dengan Pak Roosseno selaku penasehatnya. Panjang jembatan seluruhnya adalah 200m dengan bentang tengah 120m dan ke dua bentang samping 40m. Dalam proyek ini Pak Roosseno berhasil menyerap semua hal baru yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan jembatan jenis baru ini. Dua tahun kemudian pada tahun 1975 jembatan serupa dibangun PN. Waskita Karya di atas Sungai Citarum di Rajamandala, dengan panjang total 222m dengan bentang tengah 132m dan ke dua bentang samping 45m. Dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh dari proyek Jembatan Rantau Berangin, perencanaannya sepenuhnya dapat dilakukan oleh insinyur-insinyur Indonesia (termasuk Penulis) di bawah pengarahan Pak Roosseno. Transfer of technology telah terjadi efektif dan nyata.Dalam bidang ilmu beton dan Teknik Sipil Pak Roosseno telah menghasilkan berbagai-bagai solusi yang inovatif yang disajikan dalam banyak publikasi. Pak Roosseno telah terlibat dalam banyak proyek penting sebagai Penasehat Pemilik Proyek, Penasehat Kontraktor atau sebagai Konsultan, seperti pada proyek-proyek Bank Indonesia, Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, Wisma Nusantara, Samudera Beach Hotel, Ambarukmo Hotel, Bali Beach Hotel, Masjid Istiqlal, Dermaga Tanjung Priok dan lain-lain. Saat ini untuk berbagai inovasi, Pak Roosseno masih memegang patennya.Di samping banyak sekali ceritera sukses, ada juga yang kurang sukses mengenai buah karya Pak Roosseno. Yang pertama mengenai Jembatan Sarinah berbentang 40m di atas Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, yang runtuh tanggal 28 Februari 1981 akibat putusnya balok tarik beton pratekan penahan gaya reaksi horisontal di bawah Jalan Wahid Hasyim, karena baja prategangnya berkarat. Kekecewaan ke dua bagi Pak Roosseno adalah tidak berhasilnya gagasan meningkatkan daya pikul gelegar komposit baja-beton dengan memberikan prakompresi dengan mengerjakan gaya horisontal dengan dongkrak pipih (flat jack) pada pelat betonnya. Sistem ini dicoba pada Jembatan Kali Ciliwung di Condet yang terdiri dari 3 bentang 24m, 48m dan 24m. Namun selang beberapa waktu prakompresinya hilang, sehingga jembatan harus diperkuat tahun 1994. Hal ini menunjukkan, bahwa pemberian prakompresi melalui transfer gaya tekan dari pelat beton ke gelegar baja masih harus diteliti lebih lanjut. Namun, Pak Roosseno tidak sempat menyelesaikan penelitian ini, karena keburu dipanggil oleh Sang Khalik pada tanggal 15 Juni 1996 dalam usia 88 tahun.Pak Roosseno tetap tegar sampai akhir hayatnya, pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan baik dalam hidup maupun bidang profesi, dilandasi oleh jiwa pengabdian untuk kemajuan dan kejayaan Tanah Air dan Bangsa. Yang jelas menjelang akhir hayat dalam usia senja, Pak Roosseno tampak bahagia dan bangga melihat mantan-mantan mahasiswanya dan generasi muda pada umumnya telah berhasil mengambil alih tongkat estafet pengembangan keinsinyuran di Indonesia dari tangannya.


(Sumber : Tokoh - Tempo)

Jumat, 08 Oktober 2010

Rumus Praktis Menghitung Berat Besi Beton

  • Bagi temen-temen yang biasa bergelut di dunia proyek end yang belum tau rumus praktis menghitung berat besi beton, khususnya yang masih bawa-bawa tabel berat besi beton hehehee (kidding bro...) saya mau bagi-bagi info rumus menghitung berat besi beton yang praktisss...
  • Berat Besi Beton Per m' (kg/m') 
= 0.006162 x (D^2)
  • Berat Besi Beton Per Batang (kg) 
= 0.006162 x (D^2) x 12 m'
Ini diambil dari pendekatan rumus volume tabung
 = 0,25 x 3,14 x D^2 x P x BJ
Keterangan....
^2  = Kuadrat
D   = Diameter besi beton (mm)
P   = Panjang besi beton
BJ = Berat jenis besi beton (7.850,- kg/m3) 
  • Sehingga...
Volume = 0.25 x 3.14 x 7850
= 6162.25 kg/m3
= 0.000006162 kg/mm3
= 0.006162 kg/mm2.m'
  • Ayoooowww kita hitung...
Untuk besi beton dengan diameter 10 mm :
Berat per meter adalah :
= 0.006162 x (10^2)
= 0.62 kg/m'
Berat per batang :
= 0.62 x 12
= 7.4 kg
Tapii... gak sedikit juga yang pake  rumus


0,006165 x (10^2) x 12 m' 


Yowwweeesss ora popo... toh beda nya cuma nol koma nol nol..sekian kok... ok???? 
Tinggal pilih aja yang cocok dan tentunya gampang diinget... heheheeee... santai aja....

Semoga bermanfaat.......

Sejarah Motor Harley Davidson

Siapa tak kenal Harley Davidson. Sejarah Harley Davidson awalnya dari sebuah ide sederhana. Yakni dari niat William Harley dan Arthur Davidson membuat motor yang bisa melahap tanjakan yang ada di daerah Milwaukee, Wisconsin, USA.
Terobosannya yang paling penting adalah mesin berkonfigurasi V, yang kemudian juga dikenal dengan Knucklehead, Panhead, Shovelhead, Evolution, sampai Twin Cam. Mesin ini belakangan menjadi acuan bagi perusahaan lain, khususnya dari Jepang, dalam membuat motor besar.
Mulai dengan Mesin 60 cc
HARLEY dan Davidson memulai perjalanan panjang ini pada 1903, ketika usia mereka masih di awal 20-an. Hasil perdana utak-atik dua anak muda ini adalah mesin satu silinder dengan kapasitas 60 cc. Bisa jalan dan berhasil melahap tanjakan dengan gampang. Belakangan, karena sukses ini, dua saudara Arthur, Walter dan William Davidson, ikut bergabung.

Dua tahun kemudian, mereka sepakat melembagakan usahanya itu ke dalam Harley-Davidson Motorcycles Co.
Ketika berdiri, perusahaan itu baru memproduksi tiga unit motor. Ketiga motor itu dihasilkan dari ”pabrik” di halaman rumah milik keluarga Davidson. Yang disebut pabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah keluarga Davidson.
Pada 1906, perusahaan itu pindah ke Juneau Avenue, menempati ruangan lebih luas. Karena lebih leluasa, tahun itu Harley-Davidson bisa menghasilkan 150 unit motor. Kebanyakan motor mereka dibeli kepolisian setempat. Alasannya, motor Harley-Davidson bisa dipacu dengan kecepatan cukup tinggi, dan lincah.
Enam tahun setelah berdiri, Harley-Davidson memperkenalkan mesin dua silinder konfigurasi V dengan sudut 45 derajat. Kapasitas mesin itu 49,5 kubik inci (sekitar 790 cc) dan mampu menghasilkan sekitar tujuh tenaga kuda. Dengan mesin itu, kecepatan 60 mil per jam bisa dicapai. Ketika itu, Harley-Davidson tak mengira mesin model itu bakal jadi salah satu ciri khas produk mereka.
Tahun yang sama, Harley-Davidson berhasil menerobos angka produksi 1.000 unit, tepatnya 1.149 unit. Persaingan dari pabrik lain mulai terasa, dua tahun kemudian. Rupanya, sukses Harley-Davidson menjadi inspirasi bagi pabrik lain untuk memulai usaha. Pada 1911, paling tidak muncul sekitar 150 merek motor. Mereka tentu jadi pesaing Harley-Davidson, walaupun tak berat-berat betul.
Buktinya, Harley-Davidson tak sulit menambah produksi. Pada 1913, ketika pabrik sudah diperluas, produksi Harley-Davidson hampir mencapai 13.000 unit. Jumlah itu bertambah lagi selama periode 1916 sampai 1918, menjadi sekitar 20.000 unit. Ini terutama karena Pemerintah Amerika Serikat memesan kendaraan roda dua untuk keperluan Perang Dunia I.
Menaklukan The Great Depression
MEMASUKI 1920-an, Harley-Davidson menjadi pabrik motor terbesar di dunia, dengan jumlah produksi 28.189 unit. Untuk memasarkan produknya itu, Harley-Davidson punya agen di 67 negara. Pada dekade ini, Harley-Davidson memperkenalkan sejumlah inovasi. Kapasitas mesin V dikembangkan menjadi 74 inci kubik (sekitar 1.184 cc). Tangki bensin desain tetes air mata diperkenalkan pada 1925. Pada 1928, motor Harley-Davidson mulai dilengkapi rem depan.
Semua prestasi itu cukup menjadi modal Harley-Davidson dalam menghadapi The Great Depression, resesi ekonomi 1933. Walau jumlah produksi menurun sampai 3.700 unit, Harley-Davidson mampu bertahan. Pembuat motor lain yang juga bertahan adalah Indian. Perusahaan ini kemudian menjadi satu-satunya pesaing Harley-Davidson hingga 1950-an.
Ketika depresi selesai, Harley-Davidson langsung tancap gas. Mereka memperkenalkan model EL dengan mesin berkapasitas 976 cc. Model mesin seperti ini populer dengan sebutan Knucklehead. Dengan Knucklehead, Harley-Davidson perlahan bangkit. Pada 1936, jumlah produksi Harley-Davidson mencapai 9.812 unit.
Perang Dunia II membawa berkah tersendiri, sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi Harley-Davidson. Setelah Jepang menyerang Pearl Harbour, seluruh kemampuan produksi Harley-Davidson dialokasikan untuk menghasilkan motor bagi kepentingan pasukan Sekutu. Kebutuhan konsumen sipil ditinggalkan sama sekali.
Selama 1941-1945, sekitar 90.000 unit Harley-Davidson seri WML dibuat. Untuk prestasi itu, Harley-Davidson mendapat medali ”E” dari Angkatan Laut Amerika Serikat.
Usai perang, Harley-Davidson kembali membuka keran produksi sipilnya. Eh, ternyata banyak veteran perang yang kepincut performa motor itu, dan ingin mengembalikan romantisme mengendarai Harley-Davidson. Ribuan unit Harley-Davidson, baik produksi sesudah perang maupun model lama, berpindah ke rumah para veteran, cikal bakal penggemar fanatik Harley-Davidson.
Bersaing dengan Indian
PADA 1948, produksi Harley-Davidson menjadi 31.163 unit. Tahun itu, Harley-Davidson kembali memperkenalkan inovasi barunya, yaitu mesin 74 inci kubik yang dilengkapi hydraulic valve lifters dan cylinder head aluminium. Mesin ini disebut The Panhead karena tutup kepala silindernya menyerupai penggorengan terbalik.
Memasuki 1950-an, generasi kedua keluarga pendiri mulai menjadi motor penggerak perusahaan itu. Ketika merayakan hari jadi ke-50, Harley-Davidson tinggal sendirian di pasar motor Amerika. Pesaing tradisionalnya, Indian, sudah gulung tikar.
Pada 1957, Harley-Davidson memperkenalkan The Sportster, yang disebut-sebut sebagai The Father of Superbikes, biangnya motor besar. Setahun kemudian, Harley-Davidson memperkenalkan Duo Glide, yang menggunakan suspensi belakang hidrolik untuk melengkapi suspensi depan yang menggunakan model garpu.
Berikutnya, pada 1963, Harley-Davidson mengadopsi penggunaan fiberglass ke dalam motor-motornya. Untuk keperluan ini, mereka membeli 60% saham Tomahawk Boat Manufacturing Co, produsen fiberglass di Wisconsin.
Tahun 1950-1960 juga ditandai dengan hadirnya komunitas bikers, yang memperkenalkan budaya pengendara motor. Mereka gampang dikenali karena menggunakan jaket kulit, penuh tato, dan berambut panjang. Citra Wild Ones ini diperkenalkan Marlon Brando lewat film berjudul sama.
Komunitas resmi Harley-Davidson sendiri baru didirikan pada 1983, dengan nama Harley Owner Group (HOG). Ini menjadi komunitas pemilik Harley-Davidson terbesar yang disokong langsung oleh produsen. Saat ini, jumlah anggota HOG mendekati satu juta orang di seluruh dunia.
Masa Gelap Akibat Merger
PADA 1965, Harley-Davidson masuk bursa. Empat tahun kemudian, American Machine and Foundry (AMF) melakukan merger dengan Harley-Davidson. Namun, masa merger ini dianggap sebagai masa paling gelap dalam sejarah Harley-Davidson. Pasalnya, pada 1970 dan 1980, motor buatan Jepang yang harganya sangat murah memasuki pasar.
Ketika Honda, Kawasaki, dan Suzuki masuk pasar Amerika Serikat, pangsa pasar Harley-Davidson turun drastis. Dari semula 80% pada 1969, menjadi 20% sepuluh tahun kemudian. Penurunan pangsa pasar itu membuat gerah sejumlah eksekutif Harley-Davidson. Mereka pun mencari jalan untuk menyelamatkan perusahaan.
Untuk mengembalikan Harley-Davidson ke khitahnya, mereka mengajukan proposal ke Citicorp. Dengan sokongan dana US$ 80 juta dari Citicorp, mereka membeli kembali saham yang dikuasai AMF (Citicorp menjual saham itu ke Heller-Financial Corporation pada 1986). Konsep dan filosofi produksi dan jualan Harley-Davidson pun diperbaiki.
Semula, motor Harley-Davidson adalah produk yang terjangkau dan mudah dipakai serta dimodifikasi. Itu diubah dengan menjadikan Harley-Davidson produk mahal dan onderdilnya sulit dicari. Untuk mengganti lampu belakang, misalnya, pemilik motor Harley-Davidson tak bisa cuma membeli batoknya. Tapi harus membeli keseluruhan sepatbornya.
Selain Marlon Brando, sejumlah selebriti menjadikan motor Harley-Davidson bagian dari penampilan mereka. Baik di layar lebar, layar kaca, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pada 1956, Elvis Presley, si Raja Rock ‘n’ Roll, dan sebuah motor Harley-Davidson menjadi sampul majalah Enthusiast.
Pertengahan 1990-an, Arnold Schwarzeneger tampil dengan Harley-Davidson di film Terminator. Aksi Lorenzo Lamas dan Harley-Davidson Softail bertangki bensin kuning dengan lidah api merah dalam film serial Renegade juga menjadi tontonan favorit pada akhir 1990.
Aktor Keanu Reeves juga sempat membagikan 12 unit Harley-Davidson, yang total harganya mencapai US$ 200.000, kepada semua pemeran pengganti film Matrix Reloaded. Menurut Reeves, ini merupakan tanda terima kasihnya kepada para stuntman itu.
(sumber: gatra.com)

Cara buat perusahaan bentuk CV

Jika anda ingin menjadi interprenuer dan ingin buat perusahaan dalam bentuk CV, maka segera urus surat - surat dibawah ini:
  1. Akte Notaris, waktu urus max 2 hari, biayanya antara 350 rb - 750 rb.
  2. Pengurusan HO, waktu urus 1 minggu, ke PEMDA setempat, dikenakan biaya 75rb yang dibayar ke DISPENDA setempat.
  3. SIUP dan TDP, waktu urus 1-2 minggu, diurus ke DEPERINDAG setempat, biaya 200rb.
  4. NPWP, waktu urus max 1 minggu, di Dinas Pajak kota setempat, biaya GRATIS.
Jika sudah
maka anda sudah siap secara administrasi untuk menjadi Pengusaha sukses.

Kamis, 07 Oktober 2010

Tips Meningkatkan Motivasi Belajar

Tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

* Bergaulah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

* Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

* Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

* Bergaullah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

* Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

Zat Adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat bisa berupa zat padat, zat cair dan zat gas. Zat berdasarkan kemurniannya dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :

A. Unsur

Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Contoh unsur :
- Unsur Emas / Au (Aurum)
- Unsur Nitrogen / N
- Unsur Platina / Pt
- Unsur Karbon / Carbon / C

B. Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.

Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl

C. Campuran

Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.

Contoh Campuran :
- Udara
- Tanah
- Air